Feed Blog

Diposkan pada Tidak Dikategorikan

Pos Blog Pertama Saya

Jadilah diri sendiri; Diri orang lain sudah ada yang memiliki.

— Oscar Wilde.

Inilah pos pertama di blog baru saya. Saya baru saja memulai blog baru ini, jadi ikuti terus untuk melihat konten lainnya. Berlangganan di bawah untuk mendapatkan pemberitahuan ketika saya mengeposkan pembaruan terbaru.

Diposkan pada pendidikan

Pendidikan Agama Kunci Sukses Pendidikan Nasional

Pendidikan Agama Kunci Sukses Pendidikan Nasional

Pendidikan merupakan suatu fitrah bagi manusia yang tentunya manusia tidak akan bisa lepas dari kebutuhan akan pendidikan dalam menjalankan kehidupannya. Mengingat bahwa manusia sebagai animal educandum atau hewan yang dapat dididik maka pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia yang menjadi fundamen penting bagi umat manusia untuk mempertahankan eksistensi kemanusiaannya serta meningkatkan kualitas pribadinya guna menjadi manusia yang sejati.

Negara dalam hal ini telah memandang pendidikan sebagai salah satu pilar yang penting bagi masa depan bangsa, maka tak heran jika pendidikan di negeri ini menjadi komoditas yang paling diutamakan. Dapat kita lihat dari anggaran yang digelontorkan untuk keperluan pendidikan dengan angka sangat fantastis yaitu 20% dari total APBN. Tentu hal tersebut mencerminkan harapan besar bangsa kita, seperti yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 dalam alinea ke – 4 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sekaitan dengan hal diatas tentu dalam pendidikan perlu ada suatu upaya pencerdasan terhadap peserta didik baik itu dalam aspek kecerdasan intelektual, emosional maupun spiritual. Hal yang perlu diperhatikan kemudian adalah harusnya terjadi keseimbangan dari ketiga aspek kecerdasan diatas, karena akan berbahaya jadinya jika kemudian tak seimbang. Khususnya untuk kecerdasan spiritiual, sistem pendidikan nasional kita telah mengakomodasi dalam mengembangkan kecerdasan tersebut, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya mata pelajaran agama di sekolah – sekolah.

Urgensi pendidikan agama memang menjadi sesuatu kebutuhan yang penting, dan dalam hal ini sistem pendidikan nasional harus pula mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan profesional. Peranan penting pendidikan agama salah satunya adalah mengembangkan kecerdasan spiritual, dengan tujuan untuk membekali peserta didik dalam kehidupannya agar pendiriannya tetap kokoh dan tahan akan godaan – godaan setan yang terkutuk.

Tentunya pendidikan agama yang berlandaskan kepercayaan masing – masing peserta didik jika dikaitkan dengan perkembangan teknologi dan komunikasi global yang sarat akan pengaruh negatif semacam free sex, penyalahgunaan narkoba, korupsi, dan geng motor, tentunya pendidikan agama memiliki andil yang strategis untuk menempa diri peserta didik agar dapat menjauhi pengaruh negatif tersebut. Pendidikan agama merupakan ranah dalam mengajak pada kebaikan dan melarang pada keburukan.

Namun tampaknya pendidikan agama sampai saat ini masih menunjukan tren yang kurang begitu memuaskan. Dapat kita lihat pendidikan agama dalam kurikulum nasional termasuk yang paling rigid dan sulit untuk berinovasi. Saban tahun dari dulu hingga sekarang cara mengajarnya monoton. Perlunya perombakan besar – besaran dalam teknik serta metode mengajar pendidkan agama pada peserta didik kita kedepannya, saat ini yang kita lihat dari pendidikan  agama yang kadang tak hanya dari sekedar menghafal do’a – do’a, ayat , peraturan, serta perintah dan larangan dalam agama saja, peserta didik kita tak diajak merefleksikan dan menerapkan dari apa yang diajarkan guru untuk kemudian di amalkan dalam kehidupannya sehari – hari.

Kurikulum dalam pendidikan agama tak boleh hanya sekedar bermuatan dalam tataran hanya untuk mengisi otak muridnya saja, pendidikan agama harusnya dapat juga mencapai hati dari para peserta didik, mengingat pendidikan agama sangat penting bagi peserta didik dalam menghadapi persoalan makna eksistensial untuk kemudian dapat memposisikan dirinya dalam posisi yang benar sesuai ajaran agama yang dianutnya.

Pendidikan agama tentunya tak dapat diperoleh hasilnya dengan cara yang instan, namun diperlukan proses yang cukup panjang guna mendapatkan hasil yang diharapkan. Salah satu prinsip learning by doing yaitu pembiasaan merupakan cara yang paling ampuh dan mujarab dalam menerapkan pendidikan agama agar dapat diserap dan kemudian diamalkan oleh peserta didik, hal ini tak bisa hanya dilakukan dalam dalam lingkungan pendidikan formal saja, perlu dukungan yang besar juga dari pendidikan informal dan juga non – formal.

Pendidikan agama tentu merupakan aspek yang sangat penting bagi peserta didik dan hal ini pun telah sesuai dengan ideologi bangsa yaitu pancasila, khusunya pada sila pertama yang menjadi fundamen utama bagi kedaulatan negara kita. Dengan pendidikan agama yang baik dan tepat serta dilakukan dengan prinsip kontinuitas juga dengan segala inovasi didalamnya tentu kita mengharapkan pendidikan agama dapat menjadi suatu kunci sukses yang dapat menentukan arah pendidikan nasional dalam menghasilkan manusia yang sejati, yaitu manusia yang baik dalam pikiran, perasaan, dan perbuatan

sumber: kompasiana

Diposkan pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Remaja Mesti Bijak Berteknologi

Remaja adalah calon pemuda yang akan mengubah masa depan. Pemuda atau remaja di zaman sekarang ini mesti bisa menghadapi problematik globalisasi dan mengikuti perkembangan teknologi yang bisa berpengaruh pada peradaban. Sukarno pernah berkata “beri aku 10 pemuda maka akan aku goncang dunia”. Ini menandakan peran pemuda sudah sangat dominan sejak jalan perjuangan dan era kemerdekaan bahkan jauh dari jaman-jaman itu.

Problem para remaja di zaman sekarang ini, banyak sekali yang membuat para remaja terpengaruh dengan arus perkembangan zaman. Banyak yang larut dalam asmara, gaya hidup dan juga waktu bermain yang berlebihan. Padahal, masa muda adalah masa terbaik untuk mengukir prestas.

Di era milinial ini, hasutan dan tantang makin berat. Para remaja yang baru beradaptasi dengan hal berbau teknologi banyak yang larut dalam buaian teknologi. Kalau saja tidak pandai-pandai memilah, tentu bisa menjadi korban teknoogi itu sendiri. Padahal teknologi itu diciptakan untuk memeprmudah rutinitas sehari-hari kita, bukan justru kita yang harus larut dalam teknologi. Pemuda harus mampu menyeimbangkan kepentingan dengan teknologi.

Banyak remaja justru salah dalam memanfaatkan teknologi. Sistem-sistem yang tidak layak dalam aplikasi teknologi malah digunakan. Ini juga merusak pergaulan. Salah satu pemicunya karena kurangnya pengetahuan terhadap mana yang benar dan yang salah. Selain itu kurang bijak dalam berteknologi. banyak remaja yang bertindak tanpa berpikir seolah-olah perbuatan mereka itu benar dihadapan publik. Ini juga menjadi salah satu penyebab yang berdampak pada terjerumus remaja ke hal-hal yang negatif. Teknologi juga bisa menyebabkan remaja salah dalam bergaul.

Banyak faktor yang membuat remaja salah kaprah dalam berteknologi. Lemahnya peran orang tua dalam mengawasi anak menjadi faktor dominan. Kasih sayang ibu sangat dibutuhkan bagi setiap orang terlebih saat-saat masa pertumbuhan. Demikian juga bagi remaja. Akibatnya banyak yang larut menggunakan teknologi, termasuk dalam memilih komunitas pertemanan dan kenalan yang didukung oleh sarana teknologi.

Banyak remaja mencari tempat kesenanagan yang mereka anggap menyeanngkan untuk membuang suntuk. Diantaranya dengan membentuk komunitas game yang tersedia di aplikasi teknologi komunikasi. Belum lagi masing-masing membetuk grub-grub dalam berkomunikasi tanpa ada yang mengawasi komuniasi mereka.

Jejaring sosial di sarana teknologi komunikasi juga tidak kalah besar perannya dalam membuat remaja larut hingga masa remaja yang mestinya diisi dengan hal yang bermanfaat malah digunakan dengan kegiatan yang lebih banyak mudaratnya.

Selain karena lemahnya peran orang tua dalam mengawasi anaknya, lemahnya pengawasan Peraturan Daerah tentang jam malam juga membuat aktivitas remaja semakin sulit untuk dikontrol. Di berbagai daerah, dengan mudah kita bisa melihat kelompok remaja nongkrong, padahal pada Peraturan Daerah tentang Jam Malam, mereka diwajibkan untuk berada di rumah.

Ini juga mempengaruhi tingginya tingkat kriminalitas baik remaja menjadi pelakunya maupun menjadi korban. Selain besarnya kemungkinan terjadi perkelahian dan mabuk-mabukan, juga membuat fenomena aktivitas balap liar makin kerap terjadi. Meski sudah banyak merenggut korban jiwa, namun balap liar masih marak terjadi, terlebih lagi di malam-malam libur sekolah. Karena pergaulan yang sudah di luar batas juga membuat banyak anak-anak usia sekolah yang harus dinikahkan karena hamil. Ini jumlahnya sangat tinggi dan bisa diketahui dari rekomendasi pernikahan yang dikeluarkan oleh sejumlah Pengadilan Agama di Kepri sebagai dasar Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menikahkan anak di bawah umur.

Masa remaja merupakan masanya dimana para remaja selalu ingin menunjukan eksistensi dirinya di mata rekan-remannya. Termasuk dalam melakukan hal yang salah. Tentu ini ada kaitannya dengan teknologi yang mempengaruhi remaja lebih mudah mengakses budaya-budaya asing, dan juga kurang cocok bagi budaya kita.

Tanpa kita sadari nilai moral para remaja menjadi menurun drastis. Terlibat pergaulan bebas, mabuk-mabukan, balap liar, melakukan tindak kriminal, bahkan beberapa waktu lalu ada remaja yang terjebak dan diduga masuk Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT). Itupun terungkap setelah ada petugas melakukan sweeping di hotel.

Kondisi ini sudah mendesak bagi pemerintah untuk memperketat pengawasan peraturan daerah, khususnya tentang jam malam bagi anak usia sekolah, serta dibutuhkan ketegasan aparat hukum dalam mencegah dan menindak balap liar, serta peran orang tua untuk membatasi penggunaan gadget bagi anak-anak dan remaja. Upaya penyelamatan generasi muda harus dilakukan secara masif karena tigkah laku generasi muda saat ini adalah gambaran generasi mendatang karena mereka merupakan penerus generasi bangsa.

Sumber: Tanjungpinangpos.

Diposkan pada kesehatan

Penyakit Virus Ebola

Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Masa inkubasi biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Gejala ini biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada kondisi tersebut, orang yang terpapar virus Ebola mulai mengalami masalah pendarahan.[1]

Tanda-tanda dan gejalanya

Masa inkubasi antara 2 sampai 21 hari.[1][2] Paling sering antara 4 sampai 10 hari.[3] Walaupun begitu ada 5 persen masa inkubasi yang mencapai lebih dari 21 hari.[4]

Gejalanya biasanya dimulai dengan influenza yang tiba-tiba dimana penderita merasa lemas, demam, lemah (weakness), tidak suka makan (anorexia), nyri otot (myalgia), nyeri sendi (arthralgia), sakit kepala, dan sakit tenggorokan.[1][3][5][6] Demam biasanya lebih tinggi dari 38,3 °C (100,9 °F).[7] Sering diikuti muntah-muntah, mencret-mencret (diarrhea) dan sakit perut bagian atas dan bawah.[6] Kemudian, nafas menjadi pendek, dada sakit, juga pembekakan (edema), dan kesadaran berkurang (confusion).[6] Sekitar separuh kasus, penderita mengalami ‘maculopapular rash’ pada kulit yang terjadi 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.[3][7]

Pada beberapa kasus, pendarahan dalam dan luar dapat saja terjadi, 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.[1][8] Semua penderita yang terinfeksi menderita kesulitan pembekuan darah.[7] Pendarahan dari selaput mulut, hidung dan tenggorokan serta dari bekas lubang suntikan terjadi pada 40-50 persen kasus.[9] Hal ini menyebabkan muntah darah, batuk darah dan berak darah.[10] Pendarahan pada kulit menyebabkan petechiaepurpuraecchymoses or hematomas (terutama sekitar tempat injeksi).[11] Mata menjadi merah karena pendarahan dapat juga terjadi. Pendarahan berat jarang terjadi, dan jika terjadi biasanya terlokalisasi di saluran pencernaan.[7][12]

Kesembuhan (recovery) mulai terjadi antara 7 sampai 14 hari, setelah gejala pertama terjadi.[6] Kematian, jika ini terjadi, biasanya antara 6 sampai 16 hari, setelah gejala pertama terjadi, dan sering kali, karena ‘syok’ tekanan darah rendah akibat akibat kekurangan cairan.[13] Pada umumnya, pendarahan sering kali menunjukkan hal yang buruk, kehilangan darah dapat menyebabkan kematian.[5] Seringkali penderita mengalami koma, sebelum kematiannya.[6] Penderita yang selamat sering kali mengalami sakit otot dan sendi secara terus menerus, pembengkakan hati, berkuangnya pendengaran, dan mungkin mengalami hal-hal sebagai berikut: merasa capai, lemas berkelanjutan, berkurangnya nafsu makan, dan kesulitan mencapai berat semula sebelum sakit.[6][14] Antibodi terbentuk untuk sekurangnya 10 tahun, tetapi belum jelas apakah penderita yang selamat akan kebal terhadap infeksi berulang.[15] Dan sesesorang yang telah sembuh tidak akan menyebarkan penyakit lagi.[15]

Penyebab dan diagnosis

Virus mungkin ditularkan melalui kontak melalui darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi (biasanya monyet atau kelelawar).[1] Penyebaran lewat udara belum pernah tercatat dalam lingkungan alami.[16] Kelelawar buah diyakini dapat membawa dan menyebarkan virus tanpa terjangkit. Begitu terjadi infeksi pada manusia, penyakit ini dapat menyebar pada orang lain di sekitar. Pria yang selamat dari penyakit ini dapat menularkannya lewat sperma selama hampir dua bulan. Pada proses diagnosis, biasanya penyakit lain dengan gejala serupa, seperti malariakolera dan demam berdarah virus lainnya harus dikecualikan terlebih dahulu. Untuk memastikan diagnosis, sampel darah diuji untuk antibodi virus, RNA virus, atau virus itu sendiri.[1]

Pencegahan

Pencegahan penularan ebola meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan yang terpapar virus ebola. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, Penggunaan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit ebola merupakan pencegahan penyebaran dari sesama manusia. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.[1]

Belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang terjangkit meliputi pemberian terapi rehidrasi oral (air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) atau cairan intravena.[1] Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi: sering kali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang terinfeksi virus.[1][17] EVD pertama kali diidentifikasi di Sudan dan Republik Demokratik Kongo. Penyakit ini biasanya mewabah di wilayah tropis Afrika Sub-Sahara.[1] Sejak tahun 1976 (ketika pertama kali diidentifikasi) hingga 2013, kurang dari 1.000 orang per tahun telah terinfeksi.[1][18] Wabah terbesar hingga saat ini adalah wabah Ebola Afrika Barat 2014 yang sedang terjadi, dan melanda GuyanaSierra LeoneLiberia dan kemungkinan Nigeria.[19][20] Hingga bulan Agustus 2014, lebih dari 1600 kasus telah diidentifikasi.[21] Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin, namun belum membuahkan hasil.

Sumber: Wikipedia.

Diposkan pada Tidak Dikategorikan

WHO AM I?

assalamualaikum teman-teman!

perkenalkan nama saya Alvinabila Rasfan Jani aku biasa dipanggil nabila sering juga dipanggil bila kadang ada aja yang manggil mbabila aneh si tapi yaudahla gapapa. Agama saya Islam.

Saya lahir di BATAM,28 mei 2005.

Saya sekarang duduk di kelas 3 smp .Saya bersekolah di SMPN 3 BATAM. Semenjak saya sekolah di SMPN 3 BATAM,saya merasa ada banyak pengalaman yg sudah saya lalui.

Saya senang dengan pelajaran TIK karena pelajarannya mudah dipahami dan seru.


Saya merupakan anak pertama dari dua bersaudara, saya mempunyai adik laki-laki yang baru berada di kelas 2 sd.

Saya pernah berpikir bagaimana orang menciptakan berita-berita di google.Ternyata mereka membuat nya dari blog yang mereka buat sendiri. dan untungnya saya mempelajari cara membuat blog di kelas 9 ini oleh guru TIK saya,dan hebatnya lagi membuat blog itu ternyata sangat mudah.

mungkin cuma ini aja yang bisa saya sampaikan di blog saya,yah kalau blog nya kurang bagus monmaap aja karena saya gak begitu ahli dalam bidang teknologi apalagi jadi blogger.

oke sekian dari blog saya kali ini. sampai jumpa di blog saya yg selanjutnya.jangan lupa di like dan follow ya,byee!

wassalamualaikum.

Diposkan pada Tidak Dikategorikan

Perkenalkan Diri Anda (Contoh Pos)

Ini adalah contoh pos yang aslinya dipublikasikan sebagai bagian dari Blogging University. Ikuti salah satu dari sepuluh program kami, dan mulai buat blog dengan tepat.

Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.

Mengapa harus melakukannya?

  • Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
  • Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.

Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.

Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:

  • Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
  • Topik apa yang ingin Anda tulis?
  • Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
  • Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?

Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.

Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.

Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.